Sabtu, 03 April 2010

istilah dalam internet

Beberapa Istilah dalam Internet

Berikut ini beberapa istilah pada umumnya sering digunakan dalam hubungannya dengan internet, diantaranya :
1. Protokol
Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu protocol atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer maupun antar jaringan computer.
Saat ini terdapat banyak jenis protokol jaringan komputer seperti IPX/SPX yang bisa digunakan oleh jaringan NOVELL Netware, NETBIOS / NETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft Networking AplleTalk yang bisa digunakan oleh jaringan komputer Apple Macintosh, dsb.
Ada satu protokol yang dikembangkan oleh DARPA (Defense Advancaed Research Projects Agency) dalam pengembangan dari ARPANET dan juga digunakan oleh jaringan komputer berbasisi Sistem Operasi UNIX yaitu protokol TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol ).
Protocol TCP/IP ini menjadi standar protokol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan konsep open system.

2. HyperText Transfer Protokol (HTTP)
HTTP adalah sebuah metode yang dipakai untuk mengirim atau mentransfer beberapa file web dari server WWW ke computer client. Protocol ini merupakan protocol standar yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML.

3. World Wide Web (WWW)
World wide web adalah sekelompok beberapa dokumen informasi yang berada pada computer server. Beberapa server ini tersebar dilima benua dan terhubung menjadi satu jaringan yang disebut internet. Dokumen informasi tersebut dibuat dengan format HTML dan disimpan didalam computer server berbentuk sebuah file yang disebut web page. Beberapa dokumen tersebut saling terkait, keterkaitan ini disebut HYPERTEXT.
Dokumen informasi ini tidak hanya terdiri dari text, tetapi dapat berupa gambar, mengandung suara bahkan video klip dan animasi. Kaitan antar dokumen yang tidak hanya berupa text ini disebut dengan hypermedia.

4. Web Browser
Brower atau sering disebut web browser adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi internet. Aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk menampilkan suatu web page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML. Lync and mosaic merupakan dua contoh program aplikasi web browser yang pertama, program ini dibuat oleh NSCA (National Center for Supercomputing Aplication). Muncul netscape navigator milik netscape corporation dan internet explorer yang dikembangkan oleh Microsoft yang menyebabkan popularitas Lync dan mosaic semakin tenggelam.


5. HyperText Markup Language (HTML )
HTML kepanjangan dari Hyper Text Markup Language. HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform komputer ke komputer lain tanpa perlu melakukan perubahan apapun. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan edior teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau pun interface aplikasi di dalam internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web page: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).

HTML dewasa ini dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya HTML justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi ke web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaanya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web. Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi komponen komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Beberapa contoh elemen adalah: head, body, table, paragraph, dan list. Elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTMLmenggunakan tag. Tag html terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>). Tag umumnya berpasangan (misalnya

dengan

, tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garing (/, garis miring). Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen. Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan.

pemrograman multimedia

Pemrograman Multimedia
Bila semua komponen maupun data aplikasi telah siap, maka proses penggabungan sudah bisa dimulai. Proses penggabungan yang juga disebut dengan authoring ini, biasanya dilakukan oleh seorang programmer. Perangkat yang digunakan untuk melakukan penggabungan ini biasanya disebut dengan authoring tool / authoring system. Dengan perangkat ini, kita dapat mengimplementasikan desain aplikasi kita mulai dari tampilan layar sampai dengan penambahan interaktifitas untuk pemakai. Yang dimaksud dengan interaktifitas disini adalah kemampuan dari aplikasi kita untuk menindaklanjuti tanggapan dari pemakai, misalnya apa yang akan terjadi bila pemakai meng-klik salah satu tombol atau bila pemakai menekan suatu kunci keyboard. Sebagai gambaran, setelah kita memasukkan suatu grsfik misalnya, lalu meletakan beberapa tombol navigasi, maka kita sudah bisa menuliskan program yang dapat mengaktifkan tombol-tombol navigasi tersebut. Contoh dari perangkat ini adalah HSC Inter Active dan Asymetrix Multimedia ToolBook. Perangkat-perangkat ini jauh lebih sederhana dan mudah pemakaiannya jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman konvensional seperti Pascal atau C++.
Seorang programmer multimedia dituntut tidak saja menguasai teknik-teknik pemrograman, tetapi juga mengenal dengan baik setiap komponen multimedia yang akan digabungkan. Sebagai contoh, ia harus mengetahui tentang palet warna, atau mengetahui format-format file untuk musik ataupun suara. Sehingga, bila ada komponen-komponen yang formatnya tidak sesuai ataupun memerlukan perbaikan yang lain, bisa segera diketahui.

kerangka multimedia

Kerangka Bangun Multimedia
Berdasarkan kata multimedia dapat diasumsikan bahwa multimedia merupakan suatu wadah / penyatuan beberpa media menjadi satu. Pada kenyataannya memang multimedia merupakan gabungan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen dalam pembentukan multimedia. Elemen-elemen dalam pembentukan aplikasi multimedia adalah teks, gambar, suara, animasi, dan video.

Teks
Teks merupakan basis informasi yang diberikan komputer, khususnya komputer pribadi. Semua pengguna sudah mengenal teks, sebab menjadi basis semua program pengolah kata dan masih dipakai sebagai informasi yang sangat mendasar bagi program aplikasi multimedia. Pada dasarnya multimedia merupakan peralihan informasi dari buku kedalam bentuk komputerisasi. Aplikasi-aplikasi multimedia merupakan bentuk siap pakai dan menampilkan informasi kepada pengguna dan sebagian besar dalam bentuk teks.
Untuk mengenal lebih jauh tentang teks harus pula mengetahui karakteristik dari penyusun teks. Teks tersusun dari beberapa simbol-simbol abjad (besar dan kecil) dan angka. Dalam komputer, simbol dapat merupakan susunan yang terpisah ataupun merupakan satu kesatuan dari abjad dan angka tersebut, misalnya : suatu kesatuan susunan simbol biasanya dinamakan huruf simbol, atau suatu kesatuan susunan abjad, angka dan biasanya akan disertai oleh beberapa kumpulan simbol yang terbatas biasanya diberi nama sesuai dengan bentuk hurufnya.
Dalam aplikasi Windows yang dikrnal dengan aplikasi grafis, maka bentuk huruf yang tampak dan diolah dinamakan sebagai huruf grafis yang biasa juga disebut dengan huruf proposional, yang artinya spasi yang diberikan sebanding dengan huruf yang ditampilkan. Kemudahan dari huruf grafis adalah pengaturan tampilan huruf seperti yang diinginkan seperti membesarkan dan mengecilkan huruf, membuat garis bawah, menebalkan dan merubah warna huruf sesuai yang diinginkan, selama fasilitas tersebut ada dalam program aplikasi tersebut.

Gambar
Gambar merupakan tampilan diam, tidak ada pergerakan dan tipe gambar seperti ini, kalaupun terlihat seakan-akan ada pergerakan hal itu karena efek yang diberikan pada saat penggabungan semua elemen dan programming. Gambar diam ini merupakan salah satu bagian penting pada multimedia sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual (berdasrkan penglihatan).
Windows adalah salah satu aplikasi membuat nuansa visual yang disebut GUI (Graphical User Interface). Sehingga dengan adanya fasilitas tersebut dapat membuat, menghasilkan dan mengolah gambar yang lebih baik, lebih mudah dan lebih indah dibandingkan dalam lingkungan DOS.
Gambar dapat dihasilkan dari beberapa cara, dengan cara mensxan (menangkap gambar dengan sebuah alat optic yang memantulkan sinar infra merah terhadap suatu objek). Gambar tersebut dapat berupa foto, sketsa gambar atau dapat pula dari gambar yang langsung dibuat pada komputer. Tampilan gambar dapat dibedakan berdasarkan tipe penyimpanan gambar, kerapatan mutu gambar dan banyak warna dalam gambar yang dihasilkan.
Suara
Suara adalah satu-satunya media yang unik bila dibandingkan media lain yang menjadi elemen multimedia. Bila media lain memberi informasi dan memanjakan pengguna dengan menggunakan indera penglihatan, maka elemen suara ini suatu elemen yang memberi informasi dan memanjakan pengguna dengan menggunakan indera pendengaran.
Bila bekerja dengan suara dalam multimedia, sudah pasti akan ditemui suara yang diubah dalam bentuk digital. Dalam aplikasi Windows terdapat dua tipe standard suara yang umum digunakan yaitu WAVE dan MIDI
Tipe Wave biasanya sudah terpasang pada saat menginstall aplikasi Windows. Tipe wave ini akan tersimpan dalam file dengan ekstensi .WAV. Walaupun bentuk wave ini sudah menjadi standard dalam operasi Windows, akan tetapi untuk menjalankannya masih dibutuhkan file driver (penunjang) yang dapat memainkan file wave tersebut.
Tipe MIDI (Musical Instrument Digital Interface) tidak secara otomatis menjadi file suara yang dapat dimainkan pada aplikasi Windows. Tipe suara MIDI ini mempunyai ekstensi .MID. Untuk dapat menjalankan jenis file tersebut harus ditambahkan perangkat keras suara (sound card) untuk dapat memainkannya. Untuk dapat membuat dan mengolah jenis suara MIDI pun sound card yang dipergunakan mempunyai kriteria tertentu.
Dari kedua jenis suara tersebut terdapat perbedaan yang menyolok, yaitu file suara yang dihasilkan dengan tipe wave akan lebih banyak memakan tempat penyimpanan dibanding suara dengan tipe MIDI..

Animasi
Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian sehingga akan terlihat bergerak. Pergerakan dari animasi akan lebih mudah dicerna oleh pemakai daripada gambar diam, akan tetapi gambar diam memang lebih komunikatif dibanding animasi dalam hal-hal tertentu, sedangkan animasi dibuat khusus untuk mendukung konsep ilustrasi yang mengharuskan adegan gambar yang bergerak.
Proses animasi adalah menampilkan gambar dalam satuan waktu, hal ini sudah merupakan ketentuan tidak terkecuali aplikasi yang berjalan diatas Windows. Dalam animasi juga dikenal tipe file seperti file yang hanya terdiri atas kumpulan gambar yang ditampilkan satu-persatu yang biasa disebut Flic (kerdipan gambar) dan mempunyai ekstensi .FLI atau .FLC dan file yang terdiri dari kumpulan gambar yang ditampilkan satu-persatu dan sudah disertai efek suara yang mempunyai ekstensi .AVI (Audio Visual Interleave).

Video
Video merupakan elemen tambahan yang berisi rekaman dari kaset video atau yang lainnya yang biasanya bersifat analog, kemudian dimasukkan dalam lingkungan komputer dan berubah menjadi gambar-gambar digital yang tidak jauh berbeda dengan animasi yang bersuara. Pembuatan video mungkin lebih sederhana dibandingkan dengan pembuatan animasi yang cukup rumit dan memakan waktu, akan tetapi peralatan tambahan yang diperlukan untuk membuat video dan memasukkannya kedalam multimedia cukup banyak dan masih cukup mahal untuk kalangan perseorangan.
Dalam lingkungan Windows tidak tersedia fasilitas untuk mengambil dan meminkan file video, sehingga untuk dapat memainkannya harus ditambahprogram aplikasi tambahan. Hal ini juga akan memaksa pembuat video untuk mempelajari terlebih dahulu proses pengambilan gambar, pengolahan dan pengeditan gambar sampai menampilkan video yang singkat, jelas dan informatif. Karena video ini tidak jauh berbeda dari animasi yang bersuara, maka file video ini juga berektensi .AVI.

perangkat pembuatan aplikasi multimedia

Perangkat Pembuat Aplikasi Multimedia
Untuk membuat suatu aplikasi multimedia kita membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak dan ide yang siap dituangkan kedalam multimedia. Tetapi untuk membuat multimedia yang baik dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia.
Aplikasi multimedia tidak dapat dikerjakan satu orang, untuk itu dibutuhkan suatu tim untuk membuat multimedia seperti seniman grafis, penyunting video, penyunting suara, pembuat animasi dan programmer.

Perangkat Keras
Terdapat dua landasan untuk membuat dan memasarkan aplikasi multimedia yaitu komputer Macintosh dari Apple dan IBM PC atau setara dengan aplikasi Windows dari Microsoft. Komputer-komputer tersebut sudah merupakan GUI (Graphical User Interface). Peralatan antar muka grafis untuk pemakai yang sudah merupakan dasar dari pengguna komputer grafis diseluruh dunia, yang kemudian sekarang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia.
Komputer PC yang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia digolongkan dengan MPC (Multimedia Personal Computer). MPC tidak harus terdiri dari unit komputer saja, tetapi mempunyai standar spesifikasi terendah yaitu : MPC Level 1 dan MPC Level 2. Standar ini ditetapkan oleh Multimedia PC Marketing Council yang berkedudukan di Washington, USA.
MPC Level 1 mempunayi standar computer dengan :
- Mikroprosesor 386 SX
- RAM minimal 2 MB
- Harddisk 30 MB
- CD-ROM Drive
- VGA Video (16 warna)
- Sound Card
- Speaker atau Headphones
- Keyboard dan Mouse
Spesifikasi terendah Level 1 ini memang tidak secara penuh mendukung pembuatan aplikasi multimedia.
MPC Level 2 dengan standar spesifikasi terendah dikeluarkan tahun 1993. Walaupun spesifikasi terendah ini berasal dari MPC Level 2, tetapi tidak disarankan untuk menjadi sistem konfigurasi secara penuh.

Spesifikasi umum dari MPC Level 2 adalah :
- CPU dengan prosesor 486 SX
- Memori 4 MB
- SVGA dengan 256 warna
- Harddisk 160 MB
- CD-ROM Drive
- Sound Card 16 bit
- Speaker atau Headphones
- Keyboard dan Mouse
Dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia, semakin baik alat-alat pendukungnya, maka semakin baik pula aplikasi multimedia yang dapat dibuat. Beberapa spesifikasi alat-alat pendukung MPC :

Video Board
Kebutuhan multimedia akan sistem video cepat meningkat, resolusi yang makin tinggi makin diperlukan oleh sistem. Kebutuhan standar sekarang berkisar antar Local Bus dan Graphic Accelerator walaupun sekarang sudah banyak ditawarkan Peripheral Component Interconect (PCI). Sebuah Graphic Accelerator dapat meningkatkan kecepatan pengolahan grafis pada sistem, dibanding pengolahan dibebankan pada mikroprosesor. Memilih Graphic Accelerator yang baik perhatikan pada Chips yang digunakan, semakin cepat dan baik Chips yang digunakan semakin baik Board tersebut.
Besarnya memori yang digunakan akan mempengaruhi tingkat resolusi dan banyaknya warna yang dapat dihasilkan. 16 warna membutuhkan ½ byte per pixel; 256 warna membutuhkan 1 byte per pixel; 46 KB warna membutuhkan 2 byte per pixel sedangkan warna sejati (16,7 juta warna) membutuhkan 3 byte per pixel. Perkalian antara resolusi Horizontal dan Vertikal pada tampilan monitor dengan banyaknya warna yang diinginkan akan menghasilkan nilai dari Memori Video Board yang diinginkan. Sebagai contoh : tampilan dengan resolusi 1280 x 1024 dengan warna sejati membutuhkan 3.952.160 byte (1280 x 1024 x 3). Untuk dapat mengolah tampilan tersebut dengan baik setidaknya dibutuhkan Video Board dengan 4 MB memori.
Dalam memilih monitor juga harus diperhatikan frekuensi yang dihasilkan, pilih monitor yang mempunyai scanning tinggi dan frekuensi vertikal yang sesuai dengan resolusinya. Untuk VESA dengan frekuensi vertikal standar 75 Hz dibutuhkan monitor dengan kemampuan 47 KHz scanning secara horizontal pada resolusi 800 x 600 pixel; 60 KHz pada resolusi 1024 x 768; atau 80 KHz pada resolusi 1280 x 1024 pixel.
Kalau akan merencanakan untuk membuat multimedia perlu dipertimbangkan untuk menyiapkan fasilitas untuk menangkap gambar dari video seperti : Video Tape dan Camcoder. Untuk fasilitas tersebut kita harus menambahkan Video Capture Board.

Sound Card
Suara merupakan salah satu fasilitas yang diminta dalam MPC baik Level 1 maupun diatasnya, karena suara sangat membantu pada saat menanyangkan gambar atau lembar laporan baik hanya dalam bentuk musik atau sebuah narasi.
Suara dapat dihasilkan dari berbagai cara. Untuk komputer yang berbasis Windows suara dapat dihasilkan melalui Speaker Internal dengan cara menginstall Driver Speaker.drv pada Windows. Sedangkan untuk memainkan suara melalui Speaker Eksternal atau dihubungkan dengan peralatan Audio lainnya harus ditambahkan Sound Card.
Pada MPC Level 2 Sound Card yang dibakukan adalah Sound Card dengan resolusi 16 bit, yang artinya Sound Card tersebut mempunyai kemampuan untuk mengolah 16 bit data suara analog menjadi data suara digital maupun sebaliknya. Begitupun kualitas suara ditentukan pula oleh frekuensi suara, semakin tinggi frekuensi suara, maka semakin baik pula kualitasnya. Frekuensi suara yang terbaik adalah 44,1 KHz, sedangkan yang terendah adalah 5,5 KHz. Mode perekaman suara masih terbagi menjadi dua yaitu Stereo dan Mono.
Perekaman dengan kualitas tertinggi akan menghasilkan file yang lebih besar pula, dengan kata lain besar file akan bergantung dengan kualitas yang ditentukan pada saat perekaman suara.
Perhitungan besar file suara dengan kualitas perekaman :
(Frekuensi Suara (Hz)) x (Lama perekaman (det)) x (Resolusi /8) x (Mode suara).
Sebagai contoh : Perekaman suara dengan resolusi 16 bit, frekuensi 44,1 KHz, stereo selama 1 menit maka akan dibutuhkan kapasitas sebesar : 44100 Hz x 60 detik x (16 / 8) x 2 = 10.584.000 byte. (Mono = 1, Stereo = 2, 1 KHz = 1000 Hz, 1 menit = 60 detik).

CD-ROM Drive
Compact Disk Read Only Memory adalah salah satu terobosan yang cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data.
Compact Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
CD-ROM Player yang baik adalah yang dapat mendukung semua tipe format CD, setidak-tidaknya beberapa tipe format CD. Perlu diperhatikan pula untuk dapat menjalankan file-file gambar video atau animasi yang baik dengan CD, pilihlah CD-Player dengan kecepatan 4 speed (Quadraple), hal ini untuk menghindari patahan-patahan pada saat membaca CD dan menampilkannya. Satu kecepatan pada CD Player dapat membaca 150 KB data per detik, jadi untuk 4 kecepatan CD-Player dapat membaca 150 x 4 = 600 KB per detik.

Perangkat Lunak
Perangkat lunak mmebantu pengguna komputer untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Elemen-lemen tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi dalam pemakaian perangkat lunak, hasil scanning atau dengan cara mengambil gambar dari layar monitor, dan kemudian hasil tersebut dapat diedit dan diterjemahkan ke dalam format file yang dikehendaki pada program multimedia. Tidak harus menjadi seorang programmer / ahli komputer untuk membuat multimedia, tapi dituntut untuk dapat mengenal standard bentukan-bentukan yang digunakan dalam pembentukan multimedia, seperti format AIF dikenal sebagai format suara digital yang digunakan pada program Macintosh atau BMP merupakan format file Bitmap untuk gambar yang digunakan oleh banyak program Windows. Perangkat lunak yang digunakan dapat berupa pengolah kata, spreadsheets, pembuat animasi, database atau program gambar-gambar dan program pendukung lainnya.

pemanfaatan multimedia

Pemanfaatan Multimedia
Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur.
Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.

Multimedia di Rumah Tangga
Kebanyakan dari produk multimedia sampai ke rumah-rumah lewat televisi biasa atau melalui jaringan komputer pribadi (PC). Pada saat ini, konsumen dari produk multimedia sudah memiliki komputer yang sudah terpasang CD-ROM Player atau televisi yang dihubungkan dengan alat sejenis CD player, seperti Kodak Photo CD, Philips CD-I Player atau Panasonic 3DD Player.
Alat-alat permainan seperti Nintendo, Sega, Playstation atau Atari sudah mulai masuk kerumah-rumah. Banyak dari produk mereka menggunakan teknologi CD yang mengizinkan multimedia masuk ke rumah tangga. Telah terjadi peningkatan penjualan atas produk multimedia hiburan berbasis komputer dan produk game elektronik. Kenyataan ini telah membuka suatu peluang baru bagi pemasaran multimedia, baik untuk hiburan maupun untuk kepentingan usaha yang akan membuat kemudahan baik bagi produsen maupun konsumen.

Multimedia Dalam Pendidikan
Barangkali dunia pendidikan adalah dunia yang paling membutuhkan teknologi ini. Sistem pendidikan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) mungkin akan mencapai sasarannya dengan menggunakan teknologi ini. Para siswa dapat langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Sebagai contoh, seorang siswa membuka aplikasi multimedia sejarah. Dalam aplikasi tersebut siswa dapat memilih periode dan subjek yang akan dipelajari, kemudian dilayar tampilan akan hadir teks subjek disertai gambar, suara bahkan gambar hidup dari subjek yang dipelajari. Perhatian siswa akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih terpancing untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya.
Anak-anak usia pra-sekolah dan TK (Taman Kanak-kanak) pun akan mendapat keuntungan dari teknologi ini. Pada usia ini anak lebih tertarik kepada gambar dan suara. Dengan bimbingan guru dan orang tua mereka dapat “menjelajahi” lebih luas dan imajinasi merekapun akan lebih berkembang. Singkat kata teknologi multimedia dapat memberikan arti baru bagi dunia pendidikan.

Multimedia di Tempat Umum
Hotel, stasiun, pusat perbelanjaan, museum dan tempat tujuan wisata akan menjadi sasaran utama dalam lingkup ini. Stand alone terminal dan kios k akan tersedia ditempat-tempat tersebut guna memberikan informasi. Instalasi alat seperti ini akan mengurangi penggunaan informasi tradisional dan personilnya. Alat ini dapat bekerja sepanjang waktu, bahkan saat tengah malam, dimana tenaga konvensional tidak tersedia.
Kios k disebuah pusat perbelanjaan dapat memberikan informasi tentang keadaan pusat perbelanjaan tersebut mulai dari denah lantai, jenis toko sampai penawaran diskon ditoko tersebut. Sebuah kios k disebuah hotel dapat memberikan data restoran terdekat berikut foto dan suara penyanyinya, peta kota, jadwal transportasi dan tempat wisata. Pemasangan printer biasanya disertakan agar pemakai dapat membawa informasi tertulis. Kios k dibandara dapat memberikan jadwal kegiatan bandara, daftar hotel dan apabila telah tersambung dengan sistem jaringan terpadu dapat memberikan pelayanan pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel.
Semua contoh aplikasi diatas menuju satu tujuan, yaitu penyampaian informasi yang cepat, jelas, menarik dan efisien tanpa harus mengurangi nilai dari informasi tersebut.

2.3.4 Multimedia Dalam Bisnis
Pengimplementasian multimedia dalam lingkup bisnis mencakup presentasi, pelatihan, marketing, periklanan, demo produk, database catalog dan komunikasi jaringan. Voice Mail dan Video Confrence dalam waktu dekat ini akan tersedia dibanyak LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Presentasi pagi hari yang membosankan dari slide 35 mm dan OHP (Overhead Proyektor) yang disampaikan dari sebuah divisi penjualan, akan segera digantikan oleh presentasi multimedia yang penuh dengan variasi. Para manajer dapat mempresentasikan ide-idenya lebih dari sekedar teks biasa dan menarik perhatian atasannya.
Pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dapat menjadi lebih hidup dan imajinatif. Seorang mekanik dapat mempelajari cara kerja mesin tanpa harus dilumuri oli. Pramugari dapat belajar mengatasi para pembajak melalui suatu simulasi multimedia. Para penjual dapat mendemonstrasikan produk perusahaannya tanpa harus membawa produk aslinya, tetapi tetap memberikan gambaran yang sama hebatnya.
Jika semakin banyak perusahaan dan masyarakat bisnis yang menggunakan kemampuan multimedia, biaya instalasi multimedia menjadi berkurang, akan banayk aplikasi yang dibuat baik oleh divisi perusahaan itu maupun oleh pihak ketiga yang pada akhirnya mengakibatkan proses bisnis menjadi semakin efisien.

konsep dasar multimedia

Konsep Dasar Multimedia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut untuk mengerti dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki kemampuan untuk menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Semua pesan-pesan, perangkat lunak dan makna yang dipresentasikan oleh komputer atau layar televisi disebut Multimedia Project. Jika suatu multimedia dipasarkan kepada masyarakat, biasanya dalam bentuk kotak atau pembungkus khusus, dengan atau tanpa instruksi disebut Multimedia Title.
Bukan suatu keharusan bagi suatu multimedia untuk membuat sarana interactive bagi pemakai / pengguna agar disebut dengan multimedia. Pemakai / pengguna dapat duduk dan menyaksikan sebagaimana mereka menyaksikan televisi biasa. Dalam hal ini project menjadi linear, mulai dari awal dan berjalan hingga akhir. Ketika pemakai / pengguna diberikan kendali / navigasi untuk menjelajah isi project, project menjadi Nonlinear dan Interactive, dan project menjadi pintu gerbang informasi pribadi yang amat menarik.
Untuk menentukan bagaimana pemakai / pengguan akan berinteraksi dan mengendalikan suatu project, dibutuhkan suatu perhatian khusus pada informasi atau pesan yang hendak akan disampaikan. Scripting dan Storyboarding menjelaskan parameter dari project, art work dan programnya.
Elemen-elemen dari multimedia biasanya digabung menjadi satu menggunakan Authoring Tools. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengedit teks dan gambar, juga dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi dengan Video Disc Player (VCD), Video Tape Player dan alat-alat lain yang berhubungan dengan project. Suara atau video yang telah diedit akan dimasukkan ke dalam Authoring System untuk dimainkan kembali. Jumlah bagian yang dimainkan ulang dan dipresentasikan disebut Human Interface. Sedangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang menentukan apa yang akan terjadi dalam suatu project disebut Multimedia Platform atau Environment.

pengertian VB 6.0

Pengertian Visual Basic 6.0
Visual basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan,
Visual Basic adalah bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari. Bagi programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program dalam sekejap mata. Sedang bagi programer tingkat lanjut, kemampuan yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya lingkungan net-working atau client server.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan. Kita tidak perlu lagi menghapalkan sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam, di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual memudahkan kita untuk mengembangkan aplikasi berbasiskan Windows, bersifat mouse-driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan Visual Basic 6 ini diantaranya seperti :
# Menggunakan platform pembuatan program yang dinamakan developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat.
# Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari yang sebelumnya.
# Memiliki beberapa tambahan wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomisasi tugas-tugas tertentu.
# Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.
# Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas-fasilitas Internet yang banyak.
# Sarana akses data lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi data base yang berkemampuan tinggi.
# Visual Basic 6 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya, yaitu Standard Edition/Learning Edition, Professional Edition and Enterprise Edition.