Sabtu, 03 April 2010

java

2.2. Java 2 Micro Edition
J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan turunan atau subset dari J2SE, yang ditunjukkan untuk implementasi pada peralatan embedded system dan handheld yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi menggunakan J2SE (Java 2 Standard Edition). Embedded system adalah produk-produk dengan komputer kecil di dalamnya, namun aplikasi yang bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan komputer PC yang kita kenal sehari-hari, yang mampu digunakan untuk berbagai aplikasi. Contoh Embedded system yang ada misalnya aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan mikroprosessor seperti televisi, sistem keamanan gedung dan sebagainya.
Jenis dari aplikasi J2ME terdiri dari:
• Walled Garden Application
Adalah aplikasi yang berdiri sendiri atau stand-alone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carrier network.
Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator, atau single player games.

• Network Aware Application
Adalah aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi yang pertama, aplikasi ini memilih kemampuan untuk mengakses sumber data eksternal.
Contoh dari aplikasi jenis ini adalah aplikasi email yang berada di dalam handphone.
Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM (Java Virtual Machine), dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine. K Virtual Machine adalah mesin virtual yang sangat kecil akan kebutuhan memorinya. Huruf K disini adalah singkatan dari Kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada total memori yang sedemikian kecil mulai dari 128 kilobyte hingga maksimal rata-rata sekitar 512 kilobyte.

J2ME terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
• Java Virtual Machine (JVM)
Komponen ini untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau perangkat Wireless.
• Java API (Application Programming Interface)
Komponen ini merupakan kumpulan librari untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada perangkat Wireless.
• Tools lainnya untuk pengembangan aplikasi Java, misal Emulator
Komponen ini berguna untuk mensimulasikan terlebih dulu program yang kita buat sebelum diinstall kedalam perangkat Wireless.

Dalam J2ME dibagi menjadi dua buah bagian yang dikenal dengan istilah configuration dan profile. Dua buah istilah tersebut sangat penting dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java.
1. Configuration
J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld devices memiliki fitur yang berbeda-beda, J2ME configuration ini dirancang, yakni menyediakan pustaka standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah handheld devices. Lingkungan kerja yang dimaksud meliputi Java Virtual Machine yang digunakan untuk menjalankan program Java, namun JVM pada J2ME berbeda dengan JVM biasa karena hanya fitur-fitur penting yang berkaitan dengan handheld devices saja yang diimplementasikan.
Ada dua kategori J2ME configuration saat ini, yaitu:
• CLDC (Connected Limited Devices Configuration)
Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada handphone, PDA, PocketPC.
• CDC (Connected Device Configuration)
Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada perangkat-perangkat dengan ukuran memori dengan minimal 2 Megabytes.

Tabel 2.1. Perbandingan antara CLDC dan CDC
CLDC CDC
• Mengimplementasikan subset dari J2SE
• Digunakan pada handheld dengan ukuran memori 128-512 Kilobytes
• Prosesor: 16 Bit atau 32 Bit • Mengimplementasikan seluruh fitur pada J2SE
• Digunakan pada handheld dengan ukuran memori 2 Megabytes
• Prosesor: 32 Bit

2. Profile
Pada J2ME configuration menyediakan librari-librari Java untuk implementasi fitur-fitur standar dari sebuah handheld devices, J2ME profile menyediakan implementasi-implementasi tambahan yang sangat spesifik dari sebuah handheld devices. Sebagai analogi sebuah handphone Siemens/Nokia/Motorola memiliki kemampuan untuk menelepon kesuatu nomor lain karena ini merupakan kemampuan standar dari sebuah handphone. Namun, masing-masing handphone tentulah ada fitur-fitur tersendiri.. Kemampuan inilah yang diimplementasikan oleh J2ME configuration, sedangkan kemampuan lain yang sangat bergantung pada jenis handheld devices yang digunakan akan diimplementasikan oleh J2ME profile.
Ada lima kategori J2ME profile saat ini, yaitu:
• Mobile Information Device Profile (MIDP)
• Foundation Profile
• Personal Profile
• RMI Profile
• Personal Digital Assistance Profile
MIDP menyediakan librari-librari Java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), implementasi jaringan (networking), database dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.


Dalam mengembangkan sebuah aplikasi dengan J2ME diperlukan beberapa hal, yaitu:
1. Midlet, adalah aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile Mobile Information Device Profile (MIDP). MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handheld dengan kemampuan CPU, memori, keyboard dan layar yang terbatas, misalnya pada handphone, PDA dan sebagainya.
2. Lifecycle, adalah suatu siklus dari sebuah midlet yang diciptakan, dijalankan, dihentikan maupun dihilangkan. MIDlet memiliki beberapa state, yaitu Pause, Active dan Destroy. Ketika masing-masing state dipanggil beberapa method standar yang bersesuaian dipanggil. Metode-metode ini merupakan bawaan dari J2ME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar